MoViE

KyUbI

Wednesday, April 25, 2007

Testimoni

”Lembar ini disediakan untuk pengunjung blog yang ingin memberikan kesan dan pesan secara pribadi kepada pemilik blog ini dan isinya bebas, asal dibatasi dengan kesopanan dan kesantunan.
Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimoni dan terima kasih atas perhatiannya”.

dEwA 19

aRwAnA


Seekor jangkrik dicemplungkan dalam akuarium. Di dalamnya terdapat seekor ikan arwana super red. Sepertinya ia tidak tertarik. Tetapi, dengan gerakan bak naga yang lapar, arwana itu secepat kilat mengambil posisi lebih rendah sambil melahap jangkrik itu.

Itulah action yang sering kali dinanti-nantikan ketika pemilik ikan mencemplungkan jangkrik ke dalam akuariumnya. Ada sebuah gerakan yang dinanti dan dicermati. Begitu ikan beraksi, mata si pemberi makan terkonsentrasi padanya. Dan, saat itulah semua problem kehidupan lenyap sejenak dari benak. Yang muncul adalah ketenangan dan ketakjuban terhadap makhluk yang bernama ikan.

Sebagian orang berduit di Kota Jakarta belakangan ini punya hobi memelihara ikan-ikan langka. Motivasinya bermacam-macam, mulai dari sekadar gengsi sampai benar-benar menikmati warna-warni, serta menyelami kehidupan ikan.

Sebagian besar warga kota yang tidak mampu membeli ikan mahal cukup dengan ikan-ikan kecil seperti cupang, sepat, dan koi. Yang terpenting adalah kehidupan dalam air dapat diintip lewat akuarium di rumah.

Tetapi bagi yang berduit, harga ikan tidak menjadi masalah. Mereka yang enggan beli karena tidak mau repot-repot merawat, cukup menyewa walaupun harganya mahal. Jasa penyewa ikan kini juga sudah ada.

Salah satu jasa penyewa ikan adalah Shelok RED, suplier sekaligus rental arwana super red. Dengan alasan praktis itu pula, Shelook RED kini mulai membuka jasa penyewaan ikan arwana berikut akuariumnya.

Sasarannya adalah konsumen yang ada di kantoran di Jakarta dan kota-kota besar lain. Sekali menyewa Rp 2,5 juta per bulan—dapat diperbarui tiap tahun—sudah termasuk biaya perawatan.

Kapan lagi kita bisa melepas stres dan penat karena tinggal di Jakarta. Ke mana-mana macet dan banyak kejahatan. Mendingan tinggal di rumah sambil melihat ”si naga” ini. Tingkah lakunya menyenangkan. Tidak ada kecipak air. Tidak ada gerakan yang menimbulkan suara. Adegan itu berlangsung dalam kesunyian, seakan-akan dalam dekapan alam yang damai.

Tapi siapa yang menyangka, dari keadaan air akuarium yang sepi sama sekali tak bergejolak itu, seekor jangkrik dilahap oleh ”si naga merah”. Demonstrasi arwana super red (Scleropages formosus) makan jangkrik itu baru sebagian kecil dari pesona keindahan perilaku dan gerakan lincah yang ditawarkannya. Dibandingkan dengan ikan hias jenis lain: guppy, maskoki, cupang hias, dan lou han, arwana super red memang diyakini memiliki sejumlah kelebihan, termasuk masalah harga.

Harga tinggi

Tingginya harga arwana super red ini, tulis Machmud dan Rudi Hartono dalam bukunya Seri Agrihobi: Arwana Super Red dan Golden Red, tidak lain dipengaruhi kelangkaannya di alam akibat sulitnya pemijahan. Sebagai gambaran, ikan arwana super red yang baru berumur 3,5 tahun saja dengan panjang 30 cm sudah ditawar Rp 80 juta. Ikan arwana dengan panjang 15 cm dijual Rp 6 juta-Rp 7 juta. Bila warnanya sudah jadi (merah seperti naga), harganya bisa melambung.

Ikan arwana super red juga diyakini sebagai titisan dewa naga dari khayangan. Barangkali ini terlalu berlebihan. Tetapi rasanya tidak demikian bila kita mengamati setiap tingkah laku dan sisik arwana super red yang tak ada bedanya dengan ular naga itu.

Bila mengamati arwana super red yang benar-benar sudah jadi, cerita Fidya Purbasari (store manager Shelok RED, suplier sekaligus rental arwana super red), warna sisik di tubuh arwana yang satu ini memancarkan sinar merah layaknya permata merah delima.

Warna merah mulai tampak jelas dan bersinar mulai dari dagu kiri-kanan. Selanjutnya warna itu terus muncul hingga memanjang sampai ke bagian belakang tubuhnya. Untuk arwana yang belum jadi, warna merah akan sedikit terputus warna kuning keemasan. Berbeda dengan yang sudah benar-benar jadi.

Sisik tunggal

Untuk berbagai jenis ikan arwana, sisiknya tampak besar-besar seperti kulit jengkol yang masih muda. Nah, khusus arwana super red sisik pada bagian punggung menentukan harga dan tingkat kepercayaan pe-hobiis bahwa ia benar-benar titisan dewa.

Sisik itu terlihat tunggal dan membentuk satu garis lurus berjajar sampai bagian belakang tubuhnya. Arwana ”garis naga” dalam bahasa Mandarin kerap disebut sebagai le tiaw lung (seekor naga). Jenis sisik pada arwana super red seperti inilah yang diyakini akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Sisik lurus dan tidak terputus diyakini sebagai penjelmaan rezeki yang mengalir tanpa henti.

Pada sejumlah arwana super red lain, pada hitungan keenam sisik itu akan bercabang menjadi dua lajur ke belakang. Jenis yang satu ini kurang begitu mendapat respons ”keilahian”, tetapi tetap digemari.

Kebanggaan Kalimantan

Sekali waktu kita tentu boleh bangga dengan kekayaan binatang Indonesia, seperti arwana super red itu tadi. Jenis ikan yang satu ini merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat. Ikan arwana asal Kalimantan Barat inilah yang sampai sekarang tanpa kita sadari telah membangun komunitas penggemarnya hingga ke Singapura, China, dan Jepang. Bayangkan seandainya bangsa kita bisa mengelolanya dengan baik?

Jenis arwana super red, kata Fidya, terbagi dalam lima tipe: blood red, chili red, ultra red, papaya red, dan super red biasa. Ciri warna yang ada pada tubuh arwana super red itu sama persis dengan julukannya itu.

Arwana super red, tulis Machmud dan Rudi Hartono, masuk dalam spesies Scleropages formosus, yang merupakan famili dari Osteoglossidae (ikan berlidah dan bertulang) serta genus Scleropages. Kerabat arwana super red adalah arwana hitam dan genus Osteoglossum serta arapaima dari genus Arapaima. Sedangkan yang satu genus adalah arwana filipina dan arwana irian.

Arwana silver (Osteoglossum bichirrosum) habitat asalnya dari Amerika Selatan, tepatnya di aliran Sungai Amazon, Brasil, dan Guyana. Arwana hitam (Osteoglossum ferreirai) hanya ditemukan hidup bebas di anak Sungai Rio Banco, Brasil. Sementara arwana arapaima (Arapaima gigas) juga ditemukan di Sungai Amazon dan Brasil.

Dari tujuh spesies arwana yang saat ini ditemukan, salah satunya yang paling terkenal adalah arwana asia (Sclepropages formosus), yang dikenal dengan sebutan Dragon Fish, yang diyakini hidup berjuta-juta tahun lalu. Dari berbagai jenis tersebut, yang terkenal justru arwana super red dari Kalimantan Barat.

Satu lagi keuntungan memelihara arwana super red, menurut Fidya, ikan yang satu ini ternyata betah lama-lama berpuasa. Bila ditinggalkan pemiliknya, ia bisa tahan tidak makan sampai satu minggu, asalkan airnya bersih. Kelebihan inilah yang membuat arwana banyak digemari untuk ikan hias.

”Air akuarium sebelum ditinggal pergi harus dikuras tiga hari sebelumnya tiap hari berturut-turut. Ikan tak perlu dikasih makan. Kita tinggal berangkat, tidak perlu repot-repot memikirkan siapa ya yang kasih makan ikan,” katanya.

Saturday, April 21, 2007

PD II

Perang Dunia II memakan masa hampir selama enam tahun dan dianggarkan mengorbankan sejumlah 61 juta orang (tentera dan orang awam). Russia mengalami jumlah kehilangan jiwa yang terbesar berbanding negara-negara lain dengan anggaran hampir 25 juta kematian, diikuti oleh China dengan 11 juta, dan Jerman seramai 7 juta.

Perang Dunia II adalah peperangan yang paling meluas dan mengakibatkan paling banyak kerosakan dalam sejarah dunia moden. Perang Dunia II membabitkan kebanyakan negara dunia, dengan pertempuran di beberapa medan utama berlaku secara serentak, dan mengorbankan sekitar 50 juta nyawa. Peperangan Dunia II ini kebanyakan membabitkan pihak Berikat (Alliance) - Negara-negara Komanwel (British Commonwealth) , Perancis, Amerika Syarikat, Kesatuan Soviet, dan China; dengan Kuasa Paksi (Axis Powers) - perikatan antara Jerman, Itali, dan Jepun. Kebanyakan pertempuran berlaku di Medan Eropah Perang Dunia II medan Atlantik dan di sekitar Eropah, dan dalam Peperangan Pasifik medan Pasifik di Pasifik dan Asia Timur.

Peperangan Dunia II ini adalah penting disebabkan buat kali pertamanya kuasa udara memainkan peranan utama. Malah, operasi pertempuran pertama dalam Perang Dunia II merupakan serangan bom Jerman terhadap Poland, sementara operasi pertempuran terakhir adalah serangan bom atom Amerika terhadap Nagasaki. Peperangan ini juga melihat Amerika Syarikat keluar daripada dasar polisi pengasingan diri, kemusnahan dan kebangkitan semula Jerman dan Jepun sebagai kuasa industri utama, dan kemunculan Amerika Syarikat dan Kesatuan Soviet sebagai kuasa besar dunia. Peperangan ini juga secara langsung membawa kepada penubuhan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu, yang ditubuhkan oleh pihak Berikat yang menang agar pertelingkahan yang sebegitu besar dan menjahanamkan tidak akan berlaku lagi buat selama-lamanya.

Di SiNi..........

disini seseorang memperhatikanmu,

meski kau tak memperhatikannya,

disini seseorang mencintaimu,

meski kau tak punya cinta untuknya,

disini seseorang sangat menyayangimu,

meski kau tak punya rasa sayang padanya,

disini seseorang selalu mencemaskanmu,

meski kau tak lagi mencemaskannya,

disini seseorang sangat peduli kepadamu,

meski kau tak peduli lagi kepadanya,

disini seseorang ingin selalu memberimu mawar merah,

walau dia tau, kau ada di kebun mawar

seseorang itu berkata, kelak jika mati tuliskan di nisanku:

DISINI TERBARING ORANG YANG TIDAK MATI SEBELUM DIA BENAR-BENAR MATI,

SESEORANG YANG HIDUP DARI SEBUAH PENGHARAPAN.

JATUH LAGI LALU BANGUN LAGI, SELALU BERHARAP.

aKaN kEmAnA bAnGsA iNi

Aku tidak tahu bagaiamana lagi nasib bangsa ini
bukan hanya perbuatan manusia yang merugikan
tapi Tuhan pun ikut turun tangan

pesawat meledak
bus kecelakaan
naik kapal karam
naik kereta kejungkal di jembatan
tanah longsor menimpa lahan dan perumahan
banjir berlari saling berkejar-kejaran

belum cukupkah bangsa ini dihajar dengan kelaparan dan kesusahan
masih kurang menderitakah bangsa ini sampai Tuhanpun mengirimkan berbagai bencana alam
Atau bangsa kita yang tidak sadar-sadar dengan sudah banyaknya cobaan?


Bangsa ini sudah tidak punya apa-apa
sama sekali tidak ada yang tertinggal untuk kaum kerabat, saudara bahkan keturunan
yang ada hanya secuil harapan akan adanya perubahan
yang hanya dapat dijemput dengan kesabaran

bImAsAkTi


Dentuman Besar atau Big Bang adalah salah satu materi mata pelajaran sewaktu duduk di kolong bangku SMP, dengan buku teks wajibnya yaitu “Bumi dan Antariksa”. Sebuah materi rumit yang harus ditelan mentah-mentah saat itu, entah kenapa kurikulum Dikbud saat itu sangat tinggi sehingga sulit dikejar oleh sel-sel otak yang lebih banyak melirik trend Oshin, tali sepatu warna-warni, musik disko, musik cadas buat belajar main gitar, dan lain-lainnya. Entah kurikulum Diknas seperti apa sekarang ini.

Sejak saat itu saya kenal bahwa bumi ini ada di sebuah galaksi yang merupakan himpunan dalam segala himpunan, dalam teori matematika dasar yang disebut sebagai semesta atau universe. Galaksi itu disebut Bimasakti, Kabut Susu atau Milky Way yang berbentuk spiral, katanya.

Di SMA tidak ada lanjutan mata pelajaran tersebut, tapi melalui mata pelajaran Fisika, Kimia dan Geografi teori-teori pendukung cerita di atas disampaikan, seperti konsep atom, spektrum cahaya, gravitasi Newton, hingga relativitas Einstein. Semuanya berakhir sama, harus ditelan mentah-mentah oleh kapasitas otak murid masing-masing, bahkan punya minat pun sulit untuk mengerti.

Penjelasan-penjelasan mata pelajaran di atas baru lebih mudah dicerna ketika membaca buku-bukunya Harun Yahya yang dipaparkan dengan tujuan untuk mengerti sebab dan akibat yang terjadi, seperti mengapa teori Big Bang lahir, sebab dan akibat anomali air, mengapa bumi harus berputar dan lain sebagainya.

Barred Spiral Milky Way

Hasil penelitian terakhir menyampaikan sebuah temuan bahwa galaksi Bimasakti tempat Bumi berada tidak hanya berbentuk spiral saja, melainkan juga memiliki batang pada intinya (terlihat seperti gagang) yang disebut Barred Spiral Galaxy, sedangkan bentuk spiral murni disebut Spiral Galaxy. Inti galaksi diyakini adalah sebuah Lubang Hitam atau Black Hole yang berjenis Supermassive Black Hole.

Dari berita Slashdot inti galaksi Bimasakti juga terdapat konstelasi bintang tua dan bintang merah yang panjangnya 27.000 tahun cahaya (satu tahun cahaya adalah 10 trilyun kilometer). Lengan spiral galaksi terisi oleh sistem-sistem seperti halnya Tata Surya, ada yang berbentuk cincin konsentris yang dikenal dengan sebutan Halo, atau konsentris bulat bola, spherical. Radius Diameter galaksi adalah sekitar 100.000 tahun cahaya dan Bumi berada pada jarak 26.000 tahun cahaya dari inti galaksi.

Hasil temuan batang tersebut akan dipublikasikan resmi dalam Astrophysical Journal Letters.

Milky Way Quadrant in Star Trek scifi

Dalam dunia sains fiksi Star Trek, galaksi Bimasakti dibagi empat wilayah yang disebut kuadran, kuadran Alpha, Beta, Delta dan Gamma. Dalam seri Voyager, kapal perang Voyager terlempar dari kuadran Alpha ke kuadran Delta yang jika ditempuh dengan kecepatan warp maksimum (skala 1-10, kecepatan teoritis di atas kecepatan cahaya dengan skala 10 seperti halnya dalam kecepatan cahaya adalah batas yang tak mungkin dicapai) dibutuhkan waktu 75 tahun untuk kembali ke Bumi. Dalam seri lain yaitu Deep Space Nine adalah sebuah stasiun yang mengamankan wilayah Lubang Cacing atau Wormhole yang bisa memperpendek jarak dari kuadran Gamma ke kuadran Alpha.